CIANJUR // Warga Kampung Pasirtarasi, RT 03/RW 03, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria mengambang di saluran irigasi pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Korban diketahui bernama Kamaludin (48), seorang warga asal Pondok Aren, RT 02/RW 05, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut informasi, Kamaludin telah lama tinggal sebagai penyewa di Kampung Cipetir Kolot, RT 03/RW 08, Desa Sukatani.
Ia diketahui menderita stroke selama kurang lebih enam tahun dan tinggal bersama istrinya, Dahria (35).
Pasangan ini sering berpindah tempat kontrakan, namun tetap berada di lingkungan Desa Sukatani. Namun, saat ini, sang istri almarhum Kamaludin sedang bekerja di Arab Saudi.
Kamaludin diduga meninggal dunia setelah terjatuh ke saluran irigasi saat hendak buang air besar (BAB). Karena jarak antara rumah kontrakannya dengan saluran irigasi hanya sekitar dua meter.
Korban diduga tidak kuat menahan derasnya arus air karena saat itu saluran sedang mengalami pasang yang mengakibatkan tubuhnya hanyut hingga terbawa arus sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
“Jasad Kamaludin ditemukan mengambang di saluran irigasi sekitar pukul 05.00 WIB,” ujar Ulis (50), tetangga korban.
Setelah proses identifikasi oleh tim Inafis Polres Cianjur, jasad Kamaludin langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk sementara Jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Cianjur,” pungkas Ulis.
Penulis : Bah Dani
Editor : Kusnandar