instagram youtube
logo

 

Hartanto Boechori: Pemblokiran Wartawan Refleksi Ketakutan Pejabat

- Penulis

Wednesday, 11 June 2025 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JARINGAN HUKUM // Saya mendapati beberapa Pejabat publik, langsung memblokir nomor kontak Wartawan ketika ditanya/dikonfirmasi/diklarifikasi secara kritis, tentang suatu permasalahan yang, mungkin menurut pemahamannya, “menyudutkan/ menyulitkan” dirinya.

 

Dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, wartawan berhak dan bahkan wajib bertanya yang sifatnya konfirmasi atau klarifikasi, sepanjang disampaikan dengan santun dan untuk mengungkap fakta. Bahkan dengan pertanyaan yang sangat tajam sekalipun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Bertanya adalah tugas wartawan, sepanjang yang ditanyakan untuk untuk kepentingan umum. Bukan kejahatan. Dan ingat, menjawab/mengkonfirmasi/ mengklarifikasi adalah kewajiban bagi Pejabat publik, Bukan bentuk kemurahan!

 

Karena itu, ketika seorang Pejabat publik memilih memblokir kontak wartawan hanya karena tidak menyukai pertanyaan kritis yang diajukan, maka yang bersangkutan telah gagal memahami esensi jabatan publik yang diembannya.

 

Blokir terhadap wartawan bukan tindakan cerdas, melainkan refleksi kepanikan dan ketidakmampuan membangun dialog. Pejabat semacam itu bukan hanya menunjukkan mental tertutup dan antikritik, tapi juga mencederai semangat transparansi yang menjadi fondasi demokrasi. Dan lebih dari itu, bagi saya, menunjukkan ‘kekurang cerdasannya’. Pejabat yang berpikir sempit akan melihat wartawan sebagai ancaman. Bukan mitra.

 

Saya ingatkan, jabatan publik itu amanah, bukan tameng dari kritik. Bila tidak siap ditanya dan dikritik, jangan duduk di kursi jabatan yang dibiayai uang rakyat!

 

Jika pertanyaan wartawan dianggap keliru atau menyesatkan, ada hak jawab, ada Dewan Pers, ada Organisasi wartawannya, dan ada ruang klarifikasi. Yang tidak ada ruangnya adalah sikap feodal dan main blokir!

 

Wartawan tidak bekerja untuk menyenangkan Pejabat, melainkan menyuarakan kepentingan publik. Jadi ketika seorang Pejabat memusuhi wartawan karena ditanya dengan pertanyaan kritis, itu tanda bahwa ia lebih nyaman dalam gelap daripada disorot terang.

See also  Keren...! Cepat Tanggap, Pemdes Batu Lawang Tangani M Arka Bayi 6 Bulan Yang Alami Gizi Buruk.

 

Saya akan selalu membela anggota saya yang menjalankan tugas jurnalistik dengan benar dan profesional. Wartawan boleh ditanya balik, tapi tidak boleh dibungkam!

 

Tetapi saya juga ingatkan kawan kawan jurnalis, jalankan tugas kalian secara professional dan bermartabat. Silahkan bangun pertanyaan sekritis dan setajam mungkin. Yang penting demi kepentingan publik dan tetap penuhi amanat UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, serta sopan santun. Jangan arogan!

 

Saya harap pernyataan sikap saya ini menjadi catatan publik serta peringatan bagi setiap Pejabat yang masih alergi terhadap transparansi dan juga bagi semua insan Pers.

 

Facebook Comments Box

Penulis : Kusnandar

Berita Terkait

Nelayan Kejawanan Cirebon Sangat Terbantu Dengan Transfortir BBM industri
BPBD Cianjur Gelar Gladi Kesiapsiagaan Hadapi Erupsi Gunung Api
674 Rumah Di Kecamatan Mande Rusak Setelah Diterjang Angin Kencang Terbanyak Desa Bobojong
Isfan Taufik Munggaran Gelar Kegiatan P5HAM
‎Warga Pecantilan Pagirikan Bersyukur, Jalan Rusak Akhirnya Dicor
DPC PJI Bojonegoro Tasyakuran 27 Tahun PJI dan HUT ke 1 DPC Bojonegoro
Jelang Purnabakti, Anggota Polres Cianjur Terima Penghargaan atas Dedikasi Puluhan Tahun Bangun Budaya Tertib Lalu Lintas
Menjaga Keindahan Alun-alun Cianjur, Begini Kata Pimpinan D Zack Motor Mini Cianjur.
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 18:59 WIB

Nelayan Kejawanan Cirebon Sangat Terbantu Dengan Transfortir BBM industri

Tuesday, 28 October 2025 - 17:48 WIB

BPBD Cianjur Gelar Gladi Kesiapsiagaan Hadapi Erupsi Gunung Api

Friday, 24 October 2025 - 16:29 WIB

674 Rumah Di Kecamatan Mande Rusak Setelah Diterjang Angin Kencang Terbanyak Desa Bobojong

Sunday, 19 October 2025 - 11:17 WIB

Isfan Taufik Munggaran Gelar Kegiatan P5HAM

Saturday, 18 October 2025 - 09:38 WIB

‎Warga Pecantilan Pagirikan Bersyukur, Jalan Rusak Akhirnya Dicor

Berita Terbaru