instagram youtube
logo

 

Dugaan Korupsi, Kantor Desa Cibarengkok Disegel Warga

- Penulis

Wednesday, 4 June 2025 - 07:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIANJUR :  Kantor Desa Cibarengkok resmi disegel oleh massa demonstran pada Rabu (4/6/2025) setelah dua hari aksi unjuk rasa. Warga menuntut pertanggungjawaban Kepala Desa (Kades) Cibarengkok, Asep Jalaludin, terkait dugaan penyalahgunaan dana bantuan pemerintah.

Aksi ini berawal dari ketidakpuasan masyarakat terhadap respons Kades atas temuan audit Inspektorat Kabupaten Cianjur. Koordinator aksi, Asep Kusnadi, menyatakan bahwa warga telah berulang kali menyampaikan aspirasi namun tidak ditanggapi secara serius.

“Kades dinilai abai terhadap masukan dari masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Bojongpicung. Kami memintanya untuk bertanggung jawab atas laporan audit, tetapi hingga kini tidak ada tindakan nyata,” tegas Kusnadi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya, massa berencana berdiskusi dengan Kades di Pendopo Kecamatan Bojongpicung, sesuai kesepakatan sebelumnya. Namun, Kades tidak hadir. Massa kemudian bergerak ke rumahnya, tetapi tidak berhasil menemukannya.

Frustrasi, warga akhirnya kembali ke Kantor Desa dan menyegel bangunan tersebut. “Kami tidak akan membuka segel ini sampai Kades mengundurkan diri secara resmi atau diberhentikan dengan surat bermaterai, disaksikan oleh kecamatan dan masyarakat,” tegas Kusnadi.

Camat Bojongpicung, Iwan Karyadi, mengonfirmasi bahwa seluruh layanan desa sementara dipindahkan ke Kantor Kecamatan. “Kami memastikan pelayanan publik tetap berjalan meski kantor desa ditutup,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemberhentian Kades sepenuhnya berada di bawah kewenangan Bupati Cianjur. “Kami mendorong penyelesaian melalui jalur hukum dan menghimbau masyarakat menjaga ketertiban,” tambahnya.

Aksi ini mencerminkan tuntutan masyarakat akan transparansi pengelolaan keuangan desa. Warga berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti laporan audit dan mengambil langkah tegas terhadap dugaan korupsi tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, Kades Asep Jalaludin belum memberikan pernyataan resmi.

Facebook Comments Box

See also  Ketahuan Curi HP Majikan, Seorang IRT Dibawa Kepolisian

Penulis : Baj Dan

Editor : Kusnandar

Berita Terkait

Setahun Tinggal di Pengungsian, Warga Wargasari Geruduk Pemda Tuntut Haknya
Kuasa Hukum Niko Apriliandi. SH. Desak Polres Cianjur Proses Sponsor Dugaan TPPO, Korban Dipulangkan dengan Hak Terbatas
Tahanan Polres Cianjur Kabur, Diduga Ada Setingan
Diduga Tak Kantongi Izin Providir Penyedia Layanan Internet Wife Starlink Kominfo Harus Tindak Tegas Tutup Jaringan
Tega Ibu Kandung Diduga Aniaya Anak Sendiri
Kasus Persidangan ARM diduga ada Kejanggalan terkait Saksi.
PLT Kepala Kampung Yammua Diduga Tidak Transparan Kelola Dana Desa
Kejaksaan negeri Cianjur Tetepkan 2 Tersangka Berinisial DG Dan MIH Atas Dugaan Korupsi PJU
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 20 October 2025 - 15:37 WIB

Kuasa Hukum Niko Apriliandi. SH. Desak Polres Cianjur Proses Sponsor Dugaan TPPO, Korban Dipulangkan dengan Hak Terbatas

Friday, 3 October 2025 - 08:25 WIB

Tahanan Polres Cianjur Kabur, Diduga Ada Setingan

Monday, 29 September 2025 - 21:56 WIB

Diduga Tak Kantongi Izin Providir Penyedia Layanan Internet Wife Starlink Kominfo Harus Tindak Tegas Tutup Jaringan

Thursday, 14 August 2025 - 00:37 WIB

Tega Ibu Kandung Diduga Aniaya Anak Sendiri

Friday, 8 August 2025 - 12:07 WIB

Kasus Persidangan ARM diduga ada Kejanggalan terkait Saksi.

Berita Terbaru