instagram youtube
logo

 

Hartanto Boechori: Fadli Zon mohon maaf atau copot! 

- Penulis

Friday, 27 June 2025 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JARINGAN HUKUM // Saya Hartanto Boechori, Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia), menyampaikan dukungan penuh atas pernyataan Saudara Ipong Hembing Putra, Ketua Umum PITI (Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia) sekaligus Ketua Departemen Hukum dan HAM PJI Jabodetabek, di berbagai media massa Nasional terkait pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon, mengenai tragedi Mei 1998.

 

Fadli Zon menyebut, pemerkosaan massal dalam tragedi kemanusiaan Mei 1998 sekadar “rumor” tanpa bukti, adalah bentuk insensitivitas serius terhadap luka sejarah yang belum sepenuhnya pulih. Pernyataan semacam ini tidak hanya menyakiti hati para penyintas dan keluarga korban, tetapi juga menciderai semangat rekonsiliasi, keadilan dan kemanusiaan yang tengah dibangun oleh bangsa ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Di berbagai media massa Nasional, anggota saya itu, dr. Ipong, menyesalkan pernyataan Fadli Zon yang membuka luka lama terkait tragedi kemanusiaan Mei 1998, khususnya mengenai kekerasan terhadap perempuan keturunan Tionghoa. Diharapkannya Fadli Zon mengevaluasi dan memperbaiki sikap serta narasinya, agar lebih berempati dan menghargai luka kolektif yang pernah terjadi saat tragedi 98.

 

Saya berharap tulisan ini sampai ke Saudara Fadli Zon, dan segera menyadari kesalahannya, mencabut pernyataannya, serta menyampaikan permohonan maaf terbuka, tulus dan tanpa syarat kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya komunitas Tionghoa serta lebih khusus lagi kepada para korban dan keluarga korban tragedi 1998.

 

Jika permohonan maaf itu tidak dilakukan, saya minta Presiden RI tegas mempertimbangkan pencopotan Fadli Zon dari jabatannya sebagai Menteri Kebudayaan. Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral dan empatik dalam menyikapi sejarah kelam bangsanya. Terlebih bagi pemangku jabatan Menteri Kebudayaan seperti Fadli Zon.

See also  PKB Serap Aspirasi Masyarakat Desa Cikanyere, Dalam Reses Anggota DPR Provinsi Jawa Barat

 

Saya harap, seluruh elemen bangsa, khususnya para tokoh publik, untuk tidak membuka luka lama dengan narasi-narasi tidak berempati dan berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Justru seharusnya kita semua menjadi penjaga memori kolektif agar tragedi seperti Mei 1998 tidak pernah terulang kembali.

 

PJI, PITI dan seluruh komponen bangsa yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, keadilan, dan persatuan, berdiri di garis depan dalam menjaga kehormatan korban dan nilai-nilai kebhinekaan yang menjadi fondasi Indonesia.

 

Facebook Comments Box

Penulis : Kusnandar

Berita Terkait

PKB Serap Aspirasi Masyarakat Desa Cikanyere, Dalam Reses Anggota DPR Provinsi Jawa Barat
Salah Satu Bank Emok PNM Mekaar Cipanas Berulah, Nasabah Resah,!?
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
The Changing Face of America: How Demographic Shifts are Reshaping the Nation
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 26 July 2025 - 11:57 WIB

PKB Serap Aspirasi Masyarakat Desa Cikanyere, Dalam Reses Anggota DPR Provinsi Jawa Barat

Sunday, 29 June 2025 - 09:32 WIB

Salah Satu Bank Emok PNM Mekaar Cipanas Berulah, Nasabah Resah,!?

Friday, 27 June 2025 - 08:23 WIB

Hartanto Boechori: Fadli Zon mohon maaf atau copot! 

Thursday, 30 March 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Tuesday, 28 March 2023 - 22:13 WIB

The Changing Face of America: How Demographic Shifts are Reshaping the Nation

Berita Terbaru

Hukum Kriminal

Kasus Persidangan ARM diduga ada Kejanggalan terkait Saksi.

Friday, 8 Aug 2025 - 12:07 WIB